Bacaan Shalawat dan Doa ketika setelah adzan
Membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu’alaihi wasallam sesudah adzan sudah tidak asing lagi terdengar di kuping kita, karena disetiap Pagi dan Petang selalu terdengar melalu berbagai media, Televisi, Radio, Maupun Software pengingat adzan di Gadget kita.
Berikut lafadz shalawat/doa setelah dikumandangkannya Adzan.
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ
[إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ]
Latin (Doa/Shalawat dalam bahasa indonesia)
ALLAHUMMA RABBA HAADZIHID DA'WATTI TAAMMAH WASH-SHALAATIL QAA'IMAH. AATI MUHAMMADANL WASIILATA WAL-FADHIILAH. WAB'ATSHU MAQAAMAM MAHMUUDAL LADZI WA'ADTAHU,[1]
[ INNAKA LAA TUKHLIFUL MII'AAD ][2]
Arti / Terjemahan doa dalam bahasa indonesia
“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. [1]
[Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”].[2]
Kemudian Berdoa untuk diri sendiri antara adzan dan iqamah, sebab doa pada waktu itu dikabulkan. [3]
---------------------------------
[1] HR. Al-Bukhari 1/152.
[2] Untuk kalimat: Innaka laatukhliful mii’aad, menurut riwayat Al-Baihaqi 1/410. (tambahan)
[3] HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/262
0 comments :
Post a Comment